Penjelasan Konsep Dependency Injection

Dependency Injection merupakan salah satu implementasi dari konsep Inversion Of Control (IoC). Dependency Injection berfungsi agar suatu class tidak terikat dengan class yang lain sehingga dependency injection akan memberikan injeksi kepada class yang membutuhkan dependency. Dependency Injection dapat diimplementasikan dengan menggunakan 3 cara yaitu

• Constructor :

• Getter Setter

• Class Interface

Berikut adalah contoh sederhana untuk memudahkan pemahaman tentang dependency injection. Misalkan penulis mempunyai sebuah class Mahasiswa sebagai model seperti berikut.

package model;

public class Mahasiswa {
    private String npm;
    private String nama;
    private String asalSekolah;
    private String alamat;

    public String getNpm() {
        return npm;
    }

    public void setNpm(String npm) {
        this.npm = npm;
    }

    public String getNama() {
        return nama;
    }

    public void setNama(String nama) {
        this.nama = nama;
    }

    public String getAsalSekolah() {
        return asalSekolah;
    }

    public void setAsalSekolah(String asalSekolah) {
        this.asalSekolah = asalSekolah;
    }

    public String getAlamat() {
        return alamat;
    }

    public void setAlamat(String alamat) {
        this.alamat = alamat;
    }
}

dan class untuk dao nya seperti berikut.

package dao;

import com.mysql.jdbc.jdbc2.optional.MysqlDataSource;
import java.sql.Connection;
import java.sql.PreparedStatement;
import java.sql.ResultSet;
import java.sql.SQLException;
import java.util.ArrayList;
import java.util.List;
import model.Mahasiswa;

public class MahasiswaDao {
    MysqlDataSource dataSource;
    Connection connection;

    public MahasiswaDao() throws SQLException {
        dataSource=new MysqlDataSource();
        dataSource.setServerName("localhost");
        dataSource.setUser("root");
        dataSource.setPassword("");
        dataSource.setDatabaseName("belajar");

        connection=dataSource.getConnection();
    }

    public void tambahMahasiswa(Mahasiswa mahasiswa) throws SQLException {
        PreparedStatement ps=connection
        .prepareStatement("INSERT INTO mahasiswa values(?,?,?,?)");
        ps.setString(1, mahasiswa.getNpm());
        ps.setString(2, mahasiswa.getNama());
        ps.setString(3, mahasiswa.getAsalSekolah());
        ps.setString(4, mahasiswa.getAlamat());
        ps.execute();
        connection.close();
    }

}

Sekilas dari codingan diatas tidak ada yang salah, karena kodingan telah benar hanya saja kurang elegan, Mengapa demikian ? perhatikan baik - baik pada bagian constructor class MahasiswaDao disana terdapat konfigurasi database sehingga dia memerlukan dependency connection. Jika pada aplikasi berskala besar maka akan terdapat ratusan class xxxDao sehingga setiap kali kita membuat class xxxDao maka kita diharuskan membuat koneksi ke database dan apabila terjadi perubahan database atau migrasi ke database maka kita diharuskan mengubah seluruh class xxxDao sehingga membutuhkan waktu yang lama. Bagaimana cara mengatasinya ? maka kita akan gunakan dependency injection melalui constructor. Jika kita ubah maka akan jadi seperti berikut.

package dao;

import com.mysql.jdbc.jdbc2.optional.MysqlDataSource;
import java.sql.Connection;
import java.sql.PreparedStatement;
import java.sql.ResultSet;
import java.sql.SQLException;
import java.util.ArrayList;
import java.util.List;
import model.Mahasiswa;

public class MahasiswaDao {
    Connection connection;

    public MahasiswaDao(connection) {
        this.connection=connection;
    }

    public void tambahMahasiswa(Mahasiswa mahasiswa) throws SQLException {
        PreparedStatement ps=connection.
        prepareStatement("INSERT INTO mahasiswa values(?,?,?,?)");
        ps.setString(1, mahasiswa.getNpm());
        ps.setString(2, mahasiswa.getNama());
        ps.setString(3, mahasiswa.getAsalSekolah());
        ps.setString(4, mahasiswa.getAlamat());
        ps.execute();
        connection.close();
    }

}

Setelah dibuat konfigurasi diatas maka class MahasiswaDao membutuhkan depent dari class lain yang berupa konfigurasi database/class connection, konfigurasi database/class connection tersebut akan diinject ke class MahasiswaDao. Berikut adalah kodingan untuk melakukan inject ke class MahasiswaDao.

public class TestMahasiswaDao {
    public static void main(String[] args) {
        Mahasiawa m = new Mahasiswa()
        m.setNpm("58412085");
        m.setNama("Rizki Mufrizal");
        m.setAsalSekolah("MAS JEUMALA AMAL");
        m.setAlamat("Aceh");

        MysqlDataSource dataSource = new MysqlDataSource();
        dataSource=new MysqlDataSource();
        dataSource.setServerName("localhost");
        dataSource.setUser("root");
        dataSource.setPassword("");
        dataSource.setDatabaseName("belajar");
        Connection connection = dataSource.getConnection();

        MahasiswaDao mahasiswaDao = new MahasiswaDao(connection);
        mahasiswaDao.tambahMahasiswa(m);
    }
}

Bisa dilihat dari codingan diatas bahwa kita melakukan inject ke class MahasiswaDao dengan connection bisa dilihat pada bagian MahasiswaDao mahasiswaDao = new MahasiswaDao(connection); sehingga bisa dibilang bahwa kita melakukan injeksi terhadap class MahasiswaDao dengan class connection dan class MahasiswaDao membutuhkan depent dari class connection. Dengan menggunakan dependency injection maka aplikasi akan lebih rapi dan mudah dikonfigurasikan.